Jumat, 12 Agustus 2011

DATA NOKEN ASS RACING PABRIKAN


Noken As / kem Racing Pabrikan

image
Noken As / kem Racing Pabrikan

korek motor,Banyak mekanik hanya beli langsung Noken As yang sudah racing dari pabrikan,ini biasanya karena malas riset, kurang ilmu Noken As, takut gagal, dan ngirit biaya.Banyak merk Noken As racing / kem racing beredar di masyarakat.Banyak pilihan berbeda,bahkan satu merk juga menawarkan pilhan-pilihan berbeda-beda pula.
Karena itu kami coba memberikan keterangan-keterangan yang bisa membuat anda mengerti tentang pilihan dalam memilih Noken As / Kem yang sesuai dengan karakter motor anda.
Contoh-contoh Noken As racing Pabrikan :

KAWAHARA
Ada tiga tipe       : tipe K1
                                : tipe K2
                                : tipe K3
Untuk K1 dan K2 biasa dipakai racing harian,lift, overlap dan LSA tidak terlalu ekstrim.Sedang untuk K3 untuk racing Ekstrim.
DATA KAWAHARA K1
                Klep in(durasi)   :16+180+47 = 237 derajat
                Klep ex(rurasi)  : 53+180+13 = 239 derajat
                Lif in                       : 8 mm
                Lift ex                    : 8 mm
                LSA                         : 98 derajat
                Harga                    : 350 ribu
DATA KAWAHARA K2
Klep in(durasi)   : 11+180+57 = 248 derajat
                Klep ex(rurasi)  : 41+180+31 = 252 derajat
                Lif in                       : 8,75 mm
                Lift ex                    : 8,56 mm
                LSA                         : 103 derajat
                Harga                    : 400 ribu
DATA KAWAHARA RACING ONLY
Klep in(durasi)   :28+180+ 60 = 268 derajat
                Klep ex(rurasi)  : 60+180+31 = 252 derajat
                Lif in                       : 10,33 mm
                Lift ex                    : 8,89 mm
                LSA                         : 113 derajat
                Harga                    : 600 ribu

TDR
Noken As / Kem TDR racing memang pantas untuk harian dan Racing, Durasi dan LSA sangat aman dalap overlap sehingga tidak saling bentur antar klep.Bahkan untuk klep lebar sekalipun.
DATA Noken As / Kem TDR
                Klep in(durasi)   :13+180+45 = 238 derajat
                Klep ex(rurasi)  : 41+180+22 = 243 derajat
                Lif in                       : 8,4 mm
                Lift ex                    : 7,93 mm
                LSA                         : 94,5 derajat
                Harga                    : - ribu

MARATHON
  Noken As / Kem keluaran Mitra2000 sangat laku dipasaran.
DATA Noken As / Kem New Marathon
                Klep in(durasi)   :16+180+50 = 246 derajat
                Klep ex(rurasi)  : 41+180+9 = 230 derajat
                Lif in                       : 7,78 mm
                Lift ex                    : 7,53 mm
                LSA                         : 112,5 derajat
                Harga                    : 250 ribu

NEW CLD
Hampir mirip marathon, bahkan lebih bagus mendongkrak power dari pada marathon. CLD singkatan dari ciledud atau Champion leader development. Kem atau Noken as ini lebih keras atau setara dengan Noken As standart pabrikan.
Klep in(durasi)   :17+180+48 = 245 derajat
                Klep ex(rurasi)  : 49+180+13 = 242 derajat
                Lif in                       : 7,82 mm
                Lift ex                    : 7,82 mm
                LSA                         : 105 derajat
                Harga                    : 400 ribu

HRP
HRP(Hendriyansyah Racing Produk) buatan pentolan pembalap nasional Hendriyansyah. Durasi kem ini mirip kem CLD, yang mempunyai karakter halus untuk di pakai harian. Enak untuk trek pendek
                Klep in(durasi)   :18+180+43 = 238 derajat
                Klep ex(rurasi)  : 49+180+13 = 252 derajat
                Lif in                       : 7,35 mm
                Lift ex                    : 7,33 mm
                LSA                         : 102 derajat
                Harga                    : 300 ribu

TRIK 6 SPEED ( pada Honda supra x 100cc )


Bukan suatu yang aneh jika tunggangan balap liar sarat dengan trik. Cara smart mencari celah kelemahan motor lawan. Apalagi regulasi motor balap liar itu buram alias nggak jelas seperi balap resmi. Semua motor bisa gas pol.., rem pol...

“Yang penting jenis motor sama atau masih dalam satu varian. Selain itu, tampilan motor harus dominan standar. Tapi balap ini nggak menutup kemungkinan adu beda varian dan tergantung gimana kesepakatannya,”

Makanya biar bisa tarung dengan motor sejenis atau beda varian, xxx melakukan trik yang bisa dikatakan fenomenal. Pasalnya tuner motor drag resmi ini sukses menggarap Honda Supra X 100 jadi 6 speed atau 2 gigi lebih banyak dari standarnya. Fantastis.

Kenapa fantastis, lantaran kebanyakan mekanik baru bisa melakukan ubahan ini hanya sampai pada tahap 5 speed atau naik 1 gigi. Sementara motor berkapasitas silinder murni 97 cc itu masih bisa tambah 2 gigi lagi. Bagaimana dengan crankcase dan silinder. Apakah alami ubahan yang ekstreme?

Diakui kalau Supra X milik xxx memang banyak alami ubahan. Sebab menurutnya, mana mungkin ada penambahan gigi girboks tapi tidak diimbangi pembesaran di ruang crankcase. Mau taruh dimana lagi 2 gir rasio tambahannya.

Hanya saja ubahan kali ini tak sekadar atur ulang lubang dudukan ke-2 poros pegangan gigi rasio. Tapi dengan susunan gigi rasio lebih banyak dan panjang, maka ruang bak mesin diperbesar dengan cara menambah paking aluminium setebal 3 mm di antara blok tengah.

Otomatis tebal paking yang memperluas ruang bak mesin memudahkan xxx menyusun masing-masing perbandingan gigi. Mulai dari gigi 1 sampai 6 hasil comotan dari masing-masing merek, kemudian disusun di dalam as girboks yang tak mau disebut mereknya itu.

“Pokoknya semua pakai perbandingan gigi lebih ringan. Dimulai dari gir primer-sekunder dengan perbandingan (17/67). Lalu gigi satu rasionya (14/47), 2 (17/33), 3 (24/28), 4 (25/24), 5 (23/26) dan gigi ke 6 (25/25),” imbuh mekanik yang memulai karirnya dari joki motor drag bike.

Lalu sebagai penyeimbang ubahan di bak girboks, Bontot juga mengatur ulang posisi batang stut kopling agak pendek lantaran rumah kopling makin maju ke bak mesin.

Dan selain mengatur ulang posisi baut pengangan mesin di rangka, doi juga bilang kalau crankcase sebelah kanan itu comot dari motor Cina (Mona). Lantaran pompa oli jadi satu alias enggak terpisah seperti punya Supra X yang batang pompa olinya melintang di lubang setang piston.

Pantas bisa diisi gigi 6 speed. Dan keuntungannya setelah ruang bak girboks lega, volume silinder bisa dibore up lebih gede lagi dan nggak cuma mentok pakai piston Kawak Kaze.

Maksudnya, sekarang ini pakai silinder blok dan head Yamaha Jupiter-Z. Sedang piston pakai punya Tiger 2000 oversize 200 diameter 65,5mm di setang piston Kawak ZX130. Stroke naik 5 mm setelah adopsi kruk-as Honda Karisma.

“Cuma posisi baut pegangan mesin mesti diatur ulang, terutama ke-4 lubang ulirnya. Dan yang paling banyak digeser adalah jarak baut ke atas. Karena tidak diganjal paking seperti blok tengah,” lanjut sambil jelasin kalau kaki piston Tiger mesti dipotong biar nggak mentok ke setang piston.

DATA MODIFIKASI

Karburator : TVS Neo 22 mm
CDI : Suzuki
ShogunRantai keteng : Yamaha Crypton
Sok belakang : YSSSok
Sok depan : Custom